Warga Conro Kusumo RT 8 RW 5 Kelurahan Gisikdrono, Semarang dibuat takut dengan ulah ratusah orang yang menyerang markas Satuan Brimob Polda Jateng Detasemen A Pelopor Subden 2 jalan Kumudasmoro Gisikdrono dini hari tadi. Bahkan salah seorang yang diduga anggota Brimob dipukuli mereka saat hendak mencari makan sahur.
Seperti apa yang diungkapkan salah seorang warga kepada detik.com. Dia kaget dengan suara letusan sejata api sebanyak empat kali dan peringatan " anggota dilarang keluar " sekitar pukul 02.00 WIB. Karena tidak boleh ada yang keluar markas, Y yang saat itu hendak ke pasar akhirnya keluar lewat masjid Attawab Brimob Simongan Yon - A kompi 2 di antar saudaranya yang tinggal di asrama Mako Brimob Polda Jateng.
Menurut Y dia melihat ada seorang yang dipukuli dan motornya dirusak, di depan Masjid juga ada banyak orang Penerbad yang jumlahnya ratusan, sementara warga lain yang tidak mau disebutkan namanya menambahakan beberapa orang yang datang ke Mako Brimob itu membawa senjata laras panjang. Warga yang awalnya penasaran langsung takut karena gerombolan tersebut menyuruh warga masuk rumah dengan menodongkan senjata.
Kejadian seperti ini sudah sering terjadi, hancur sudah citra negeri ini dua pelindung NKRI justru saling serang. Tangkap, adili dan pecat pelaku agar hal serupa tidak terjadi lagi. Dimana janji Saptamarga mu apakah kalian lupa ?
Artikel keren lainnya:
Belum ada tanggapan untuk "Warga Semarang Ketakutan Ada Ratusan Orang Bersenjata Serang Mako Brimob"
Post a Comment