Munculnya mobil pintar yang bisa berjalan otomatis yang sedang dikembangkan Google dianggap sebagai inovasi penting. Tapi CEO Audi, salah satu brand otomotif ternama memperingatkan akan bahaya mobil otomatis Google tersebut.
Bahaya disini tidak terkait dengan kecelakaan tapi gangguan potensi privasi si pemilik mobil, Mobil otomatis ini terkoneksi dengan internet dan mengandalkan berbagai software, dipastikan mobil akan mengumpulkan data tentang kebiasaan pengguna dan kendaraannya. mobil tersebut seperti ruang tamu kedua bagi seseorang, Tempat itu privasi, satu satunya orang yang perlu mengakses data adalah pemilik mobil tersebut. Kata CEO Audi, Rupert Stadler seperti yang di beritakan
detikINET.
Jadi perkiraan saya software software yang sekarang ini ada dalam smartphone seperti pendeteksi wajah, suara, dan gerak akan di terapkan mobil otomatis tersebut.
Dengan mengucapkan Assalamu'alaikum maka pintu mobil akan terbuka, bila kita ucapkan Bismillah maka otomatis akan menyala dan akan mendeteksi wajah kita. Begitu mobil selesai mendeteksi wajah dan cocok dengan data yang ada. Mobil siap untuk digunakan, langkah selanjutnya membaca Alhamdulilah mobilpun akan berjalan, Sebuah perangkat akan di pasang ke badan kita yang berguna untuk mendeteksi gerak tubuh dan membaca pikiran. Sehingga kita tidak perlu menyentuh, menekan tombol tertentu untuk mengerem, membunyikan klakson,menyalakan lampu sen dan lain lain. Semuanya serba otomatis. Begitu sampai tujuan dan kita turun mobil kita tinggal ucapkan waalaikum salam maka mobil secara otomati meng'unci dan mati......he..he..he..he...siapa tahu google baca artikel ini dan menerapkan ide saya di mobil otomatisnya.
Belum ada tanggapan untuk "CEO Audi Peringatkan Bahaya Mobil Otomatis Google"
Post a Comment